Kejadian 17:1
Sunat sebagai tanda perjanjian Allah dengan Abraham
17:1 Ketika Abram berumur
sembilan puluh sembilan tahun
1 , maka TUHAN menampakkan diri kepada Abram
dan berfirman kepadanya: "Akulah Allah Yang Mahakuasa,
hiduplah di hadapan-Ku dengan tidak bercela.
Keluaran 3:13-15
3:13 Lalu Musa berkata kepada Allah: "Tetapi apabila aku mendapatkan orang Israel dan berkata kepada mereka: Allah nenek moyangmu telah mengutus aku kepadamu, dan mereka bertanya kepadaku: bagaimana tentang nama-Nya?
--apakah yang harus kujawab kepada mereka?"
3:14 Firman Allah kepada Musa: "AKU ADALAH AKU
2 ." Lagi firman-Nya: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU
telah mengutus aku kepadamu."
3:15 Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel: TUHAN, Allah nenek moyangmu,
Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub,
telah mengutus aku kepadamu: itulah nama-Ku
untuk selama-lamanya dan itulah sebutan-Ku turun-temurun.
Keluaran 6:3
6:3 (6-2) Aku telah menampakkan diri kepada Abraham, Ishak dan Yakub sebagai Allah Yang Mahakuasa,
tetapi dengan nama-Ku
TUHAN
Aku belum menyatakan diri
3 .
Keluaran 34:5-7
34:5 Turunlah TUHAN dalam awan,
lalu berdiri di sana dekat Musa serta menyerukan nama TUHAN.
34:6 Berjalanlah TUHAN lewat dari depannya dan berseru: "TUHAN, TUHAN, Allah penyayang
dan pengasih
4 , panjang sabar,
berlimpah kasih-Nya
dan setia-Nya,
34:7 yang meneguhkan kasih setia-Nya kepada beribu-ribu
orang, yang mengampuni kesalahan, pelanggaran dan dosa;
tetapi tidaklah sekali-kali membebaskan orang yang bersalah dari hukuman,
yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya
5 dan cucunya, kepada keturunan
yang ketiga dan keempat."
Yesaya 9:6
9:6 (9-5) Sebab seorang anak telah lahir
untuk kita
6 , seorang putera telah diberikan
untuk kita; lambang pemerintahan
ada di atas bahunya,
dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib,
Allah yang Perkasa,
Bapa
yang Kekal,
Raja Damai.
Yesaya 57:15
57:15 Sebab beginilah firman Yang Mahatinggi dan Yang Mahamulia,
yang bersemayam untuk selamanya
dan Yang Mahakudus nama-Nya: "Aku bersemayam di tempat tinggi
dan di tempat kudus tetapi juga bersama-sama orang yang remuk
dan rendah hati
7 ,
untuk menghidupkan semangat orang-orang yang rendah hati dan untuk menghidupkan hati orang-orang yang remuk.
Yeremia 23:6
23:6 Dalam zamannya Yehuda akan dibebaskan, dan Israel akan hidup dengan tenteram;
dan inilah namanya
yang diberikan orang kepadanya: TUHAN--keadilan kita.
Matius 1:23
1:23 "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki
8 , dan mereka akan menamakan Dia Imanuel
" --yang berarti: Allah menyertai kita.
Wahyu 1:8
1:8 "Aku adalah Alfa dan Omega 9 , firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa."
1 Full Life: SEMBILAN PULUH SEMBILAN TAHUN.
Nas : Kej 17:1
Abram kini berusia sembilan puluh sembilan tahun dan Sarai jauh
melampaui usia yang mampu melahirkan anak. Tetapi tiga belas tahun setelah
kelahiran Ismael dan dua puluh empat tahun setelah janji Allah yang
pertama, Tuhan menampakkan diri kepada Abram dengan suatu berita dan sebuah
tuntutan.
- 1) Allah menyatakan diri sebagai "Allah Yang Mahakuasa" (Ibr. _El
Shaddai_), yang artinya bahwa Ia dapat melakukan segala sesuatu dan
tidak ada yang mustahil bagi Dia. Sebagai Allah Yang Mahakuasa, Ia dapat
menggenapi semua janji-Nya ketika secara alami tidak mungkin digenapi
lagi. Dengan demikian anak Abram yang dijanjikan itu akan lahir ke dalam
dunia oleh suatu mukjizat (bd. ayat Kej 17:15-19; 35:11; Yes 13:6;
Rom 4:19; Ibr 11:12).
- 2) Allah menuntut bahwa Abram berjalan di hadapan-Nya dengan tidak
bercela (yaitu, mengabdi sepenuhnya untuk melaksanakan kehendak Allah).
Sama seperti iman Abram diperlukan untuk menerima perjanjian Allah,
demikian pula suatu usaha sungguh-sungguh untuk menyenangkan Allah
dituntut bagi kesinambungan berkat-berkat perjanjian dengan Allah (bd.
Kej 22:16-18). Iman Abram harus disertai ketaatan
(lihat cat. --> Rom 1:5),
[atau ref. Rom 1:5]
jikalau tidak dia akan dinyatakan tak mampu berperan serta dalam
maksud-maksud abadi Allah
(lihat art. PERJANJIAN ALLAH DENGAN ABRAHAM, ...).
Dengan kata lain, semua janji dan mukjizat Allah hanya akan terjadi
ketika umat-Nya berusaha untuk hidup tidak bercacat dan hati mereka
tetap terarah kepada-Nya (bd. Kej 5:24; 6:9; Ul 13:4;
lihat cat. --> Mat 17:20).
[atau ref. Mat 17:20]
2 Full Life: AKU ADALAH AKU.
Nas : Kel 3:14
Tuhan sendiri memberikan diri nama "Aku adalah Aku" (dari sinilah
muncul kata Ibr. _Yahweh_), sebuah frase Ibrani yang menunjuk tindakan.
Allah sebenarnya mengatakan kepada Musa, "Aku ingin dikenal sebagai Allah
yang hadir dan aktif."
- 1) Dalam nama Yahweh terkandung janji bahwa kehadiran hidup dari Allah
sendiri ada bersama umat-Nya hari lepas hari (bd. ayat Kel 3:12;
lihat cat. --> Kej 2:4).
[atau ref. Kej 2:4]
Nama itu mengungkapkan kasih dan perhatian-Nya yang setia, bersama
kerinduan untuk menebus umat-Nya dan hidup dalam persekutuan dengan
mereka. Hal ini selaras dengan janji mendasar dari perjanjian, "Aku akan
menjadi Allahmu"
(lihat cat. --> Kej 17:7;
[atau ref. Kej 17:7]
Mazm 46:1-12). Tuhan menyatakan bahwa nama ini merupakan nama-Nya
untuk selama-lamanya (ayat Kel 3:15).
- 2) Sungguh penting bahwa ketika Yesus lahir, Ia dinamakan Imanuel yang
artinya "Allah menyertai" (Mat 1:23). Ia juga menyebutkan diri-Nya
dengan nama "Aku adalah" (Yoh 8:58).
3 Full Life: DENGAN NAMA-KU TUHAN AKU BELUM MENYATAKAN DIRI.
Nas : Kel 6:2
Tuhan tidak memperkenalkan diri pada Abraham, Ishak, dan Yakub
dengan nama "Tuhan" (Ibr. _Yahweh_;
lihat cat. --> Kej 2:4).
[atau ref. Kej 2:4]
- 1) Hal ini tidak berarti bahwa para bapa leluhur tidak mengenal nama
itu, tetapi bahwa mereka tidak menerima penyataan lengkap tentang makna
nama itu
(lihat cat. --> Kel 3:14).
[atau ref. Kel 3:14]
Mereka memang telah mendengar dan memakai nama Yahweh, tetapi di dalam
pengalaman mereka lebih mengenal Dia sebagai "Allah Yang Mahakuasa,"
sebuah nama yang menekankan kuasa-Nya untuk melaksanakan dan menggenapi
apa yang dijanjikan-Nya
(lihat cat. --> Kej 17:1).
[atau ref. Kej 17:1]
- 2) Yahweh adalah nama sebagai yang menepati perjanjian, khususnya yang
berpusat pada penebusan (bd. ayat Kel 6:5). Abraham tidak hidup
sampai melihat penggenapan perjanjian dari Kej 15:1-21, tetapi ia
mengalami kuasa Allah.
4 Full Life: TUHAN, ALLAH PENYAYANG DAN PENGASIH.
Nas : Kel 34:6-7
Untuk ulasan tentang nama Allah sebagai Tuhan (Ibr. _Yahweh_)
lihat cat. --> Kej 2:4;
lihat cat. --> Kel 3:14.
[atau ref. Kej 2:4; Kel 3:14]
Di sini Allah menjelaskan lebih lanjut arti nama tersebut dan tabiat-Nya
yang paling dalam. Tuhan adalah Allah yang belas kasihan, kebaikan hati,
dan pengampunan-Nya terpadu dengan kebenaran, kekudusan, dan keadilan.
Kenyataan bahwa Allah itu murah hati dan penuh belas kasihan menunjukkan
bahwa Ia tidak akan menghukum siapa pun terkecuali dan hingga kasih-Nya
yang panjang sabar itu ditolak dan dihina.
5 Full Life: KESALAHAN BAPA KEPADA ANAK-ANAK-NYA.
Nas : Kel 34:7
Orang-tua harus memperhatikan bahwa dosa mereka, pengabaian rohani
atau kegagalan untuk memisahkan diri dari dunia dapat membawa dampak
menyedihkan bagi anak-anak mereka. Anak-anak menderita karena dosa
orang-tuanya dalam arti bahwa mereka pada umumnya mengikuti orang-tua
mereka pada jalan pencobaan atau kompromi rohani, dan dengan demikian
mengambil alih kebiasaan dan sikap yang jahat sehingga menuntun mereka
makin jauh dari Allah menuju kebinasaan.
6 Full Life: SEORANG ANAK TELAH LAHIR UNTUK KITA.
Nas : Yes 9:5
Ayat ini menubuatkan kelahiran Mesias, Yesus Kristus (juga
lihat cat. --> Yes 7:14).
[atau ref. Yes 7:14]
Kelahiran-Nya akan terjadi pada saat dan di tempat tertentu di dalam
sejarah, dan Anak Mesianis ini akan lahir dengan cara yang unik dan
menakjubkan. Yesaya mencatat empat nama yang akan menandai tugas-Nya selaku
Mesias.
- 1) Penasihat Ajaib. Mesias sendiri akan menjadi keajaiban adikodrati
(kata Ibr. _pele'_ hanya dipakai untuk Allah, tidak pernah untuk manusia
atau pekerjaannya; bd. Yes 28:29); Ia akan menunjukkan sifat-Nya
melalui semua perbuatan dan mukjizat-Nya. Penasihat Ajaib ini akan
merupakan penjelmaan hikmat sempurna dan mempunyai kata-kata hidup
kekal; selaku Penasihat, Ia akan menyingkapkan rencana keselamatan
sempurna (bd. pasal Yes 11:1-16).
- 2) Allah yang Perkasa. Di dalam Mesias seluruh kepenuhan ke-Allahan
akan berdiam secara jasmaniah (Kol 2:9; bd. Yoh 1:1,14).
- 3) Bapa yang Kekal. Ia bukan hanya datang untuk memperkenalkan Bapa
sorgawi, tetapi Ia sendiri akan bertindak terhadap umat-Nya secara kekal
bagaikan seorang Bapa penuh belas kasihan yang mengasihi, melindungi,
dan menyediakan kebutuhan anak-anak-Nya (bd. Mazm 103:13).
- 4) Raja Damai. Pemerintahan-Nya akan membawa damai dengan Allah bagi
umat manusia melalui pembebasan dari dosa dan kematian (Yes 11:6-9;
bd. Rom 5:1; 8:2).
7 Full Life: YANG REMUK DAN RENDAH HATI.
Nas : Yes 57:15
Kepada orang yang rendah hati dan bertobat, Tuhan datang dengan
janji yang indah: Ia yang tinggal "di tempat tinggi dan di tempat kudus"
akan diam dengan orang "yang remuk dan rendah hati". "Remuk" mengacu kepada
siapa saja yang tertindas oleh beban dosa dan ingin menemukan kebebasan
dari perbudakannya; "rendah hati" mengacu kepada orang yang hatinya hancur
akibat malapetaka dan kesengsaraan kehidupan ini (bd. Mazm 34:19-20).
Allah datang untuk tinggal dengan orang-orang semacam itu supaya
menghidupkan semangat mereka, memberikan hidup baru dan memberikan
penghiburan dengan kehadiran-Nya.
8 Full Life: ANAK DARA ... MELAHIRKAN SEORANG ANAK LAKI-LAKI.
Nas : Mat 1:23
Baik Matius maupun Lukas setuju bahwa Yesus Kristus dikandung oleh
Roh Kudus (ayat Mat 1:18; Luk 1:34-35) dan lahir dari seorang perawan
tanpa campur tangan seorang ayah manusia. Sudah bertahun-tahun doktrin
kelahiran Yesus dari seorang perawan ini disanggah oleh para teolog
liberal. Akan tetapi, tidak dapat disangkal bahwa nabi Yesaya sudah
bernubuat tentang seorang anak yang lahir dari seorang perawan, anak yang
akan dinamakan "_Imanuel_", suatu istilah Ibrani yang berarti "Allah
menyertai kita" (Yes 7:14). Nubuat ini sudah disampaikan sekitar 700
tahun sebelum Yesus dilahirkan.
- 1) Istilah "anak dara" (perawan) dalam Mat 1:23 ini merupakan
padanan yang tepat dari istilah Yunani _parthenos_ yang terdapat dalam
versi Septuaginta di Yes 7:14. Kata anak dara dalam bahasa Ibrani
(_almah_) yang dipakai oleh Yesaya menunjuk kepada seorang gadis yang
sudah cukup umur untuk menikah dan dalam PL tidak pernah dipakai untuk
gadis yang tidak perawan lagi (bd. Kej 24:43; Kid 1:3; 6:8). Dengan
demikian, Yesaya dalam PL dan Matius serta Lukas dalam PB sama-sama
menyatakan bahwa ibu Yesus adalah seorang perawan (Yes 7:14).
- 2) Pentingnya kelahiran dari seorang perawan tidak dapat
dititikberatkan secukupnya. Agar Sang Penebus dapat memenuhi syarat
untuk menanggung hukuman karena dosa kita dan membawa keselamatan, maka
di dalam dirinya Ia harus sepenuhnya manusia, tidak berdosa dan
sepenuhnya ilahi (Ibr 7:25-26). Kelahiran Yesus dari seorang
perawan memenuhi ketiga syarat ini.
- (a) Satu-satunya cara Yesus dapat lahir sebagai manusia ialah dengan
lahir dari seorang wanita.
- (b) Satu-satunya cara Ia dapat lahir tanpa dosa ialah dengan cara
dikandung oleh Roh Kudus (Mat 1:20; bd. Ibr 4:15).
- (c) Satu-satunya cara Ia dapat sepenuhnya Ilahi adalah dengan Allah
sendiri selaku Bapa-Nya. Oleh karena itu Yesus tidak dikandung
secara alamiah, melainkan secara adikodrati, "anak yang akan
kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah" (Luk 1:35).
Karena itu Yesus Kristus dinyatakan kepada kita sebagai satu pribadi
ilahi dengan dua tabiat -- ilahi dan manusiawi tanpa dosa.
- 3) Dengan hidup dan menderita selaku manusia, Yesus turut merasakan
kelemahan kita (Ibr 4:15-16). Sebagai Anak Allah yang ilahi, Ia
berkuasa untuk melepaskan kita dari perbudakan dosa dan kuasa Iblis
(Kis 26:18; Kol 2:15; Ibr 2:14; 4:14-16; 7:25). Sebagai ilahi dan
manusiawi, Ia memenuhi syarat untuk menjadi korban karena dosa setiap
orang, dan menjadi Imam Besar yang memohon syafaat untuk semua orang
yang datang kepada Allah (Ibr 2:9-18; 5:1-9; 7:24-28; 10:4-12).
9 Full Life: ALFA DAN OMEGA.
Nas : Wahy 1:8
_Alfa_ adalah huruf pertama dari alfabet Yunani dan _Omega_ adalah
huruf terakhir. Allah itu kekal, dari penciptaan sampai kesudahannya, Ia
adalah Tuhan di atas semuanya. Ialah yang akhirnya menang atas kejahatan
dan memerintah segala sesuatu (bd. Wahy 22:13)